Sabtu, 05 September 2015

Kebakaran Hutan Ancam Pipa Minyak Mentah Pertamina

PPC Iklan Blogger Indonesia

BLORA, suaramerdeka.com - Kebakaran rumput dan semak belukar di kawasan hutan jati di Kabupaten Blora mengancam pipa minyak mentah milik Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP). Hanya saja hingga kini meski kebakaran hutan berulang kali terjadi, namun belum sampai membahayakan pipa minyak yang membentang dari kawasan Nglobo Kecamatan Jiken hingga Pusat Penampungan Produksi (PPP) Menggung di Kecamatan Cepu.
“Sampai saat ini belum. Tapi kami sudah menyiapkan mobil pemadam jika diperlukan untuk memadamkan api jangan sampai merembet ke pipa,” ujar Legal and Relations Pertamina EP Asset IV Cepu Sigit Dwi Aryono, Sabtu (5/9).
Berdasarkan pemantauan, terbakarnya rerumputan dan semak belukar di kawasan hutan di Blora kerap terjadi belakangan ini. Minimnya jumlah personel Perhutani yang menjaga kawasan hutan, membuat kebakaran cepat meluas. Kebakaran itupun beberapa di antaranya merembet hingga ke pipa minyak mentah yang berada di pinggir jalan raya. “Karena pipa minyak mentah itu terbuat dari besi, kebakaran tidak sampai membahayakan pipa tersebut. Tapi jika apinya makin besar dan kebakaran berlangsung lama, saya perkirakan bisa saja pipa tersebut terbakar dan itu sangat membahayakan,” tandas Suyanto, salah seorang warga Sambong.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pipa minyak berdiameter sekitar 20 centimeter itu tidak setiap waktu dialiri minyak mentah. Hanya di jam-jam tertentu saja pipa tersebut digunakan untuk mengalirkan minyak mentah dari kawasan Nglobo menuju PPP Menggung milik Pertamina di Kecamatan Cepu sejauh sekitar 25 kilometer.
Sumber : http://berita.suaramerdeka.com/
Baca Berita Berita Lainya :

Baca artikel artikel menarik lainya :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar